Jumat, 20 Desember 2013

Makhluk Seperti Apakah Buroq Itu?

“Ketika aku sedang tidur di Hijr,” cerita Nabi Saw, “Jibrîl datang kepadaku dan mengusikku dengan kakinya. Aku segera duduk tegap. Setelah kulihat tak ada apa-apa, aku berbaring kembali. Ia datang lagi untuk kedua kalinya. Ketiga kalinya, ia mengangkatku. Aku bangkit dan berdiri di sampingnya. Jibrîl mengajakku menuju pintu masjid. Di sana ada seekor binatang putih, seperti peranakan antara kuda dan keledai, dengan sayap di sisi tempat menggerakkan kakinya. Langkahnya sejauh mata memandang.”

Senin, 24 Juni 2013

Kalimat Syahadat dan Lingkungan Hidup

Kalimat Syahadat (pengakuan akan keesaan Allah) diibaratkan oleh Al-Qur’an sebagai satu pohon yang akarnya teguh, cabangnya menjulang ke langit dan menghasilkan setiap saat buah yang banyak lagi lezat (baca QS 14:24). Pengakuan ini, di samping harus dibenarkan oleh hati, juga harus diucapkan agar diketahui oleh pihak lain. Atas dasar ucapan tersebutlah si pengucap memperoleh hak dan kewajibannya sebagai Muslim.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...