Jumat, 15 Agustus 2014

Cegah Kecelakaan dengan Kamera

Selain rambu lalu lintas dan penujuk jalan, yang juga sering ditemui di berbagai jalan di Inggris adalah kamera. Piranti ini diletakkan di sisi jalan, pada kotak khusus, terbuat dari logam, dan biasanya dicat dengan warna kuning terang, dengan harapan semua pemakai lalu lintas bisa melihatnya dengan jelas.

Fungsinya mengambil foto semua kendaraan yang melanggar batas kecepatan sehingga biasa disebut speed camera. Di jalan dengan kecepatan maksimal 30 mil per jam misalnya, kalau Anda melaju dengan kecepatan 40 mil per jam, besar kemungkinan mobil Anda akan terekam oleh kamera ini.

Kalau memang demikian keadaannya, sekitar sepekan berikutnya Anda menerima surat yang menyatakan Anda telah melanggar lalu lintas dan harus membayar denda £60 atau sekitar Rp 900 ribu plus sanksi berupa poin pelanggaran yang akan dimasukkan ke data Surat Izin Mengemudi (SIM).

Tidak semua orang setuju dengan speed camera. Ada yang mengatakan kamera ini tak lebih sebagai alat untuk mengeruk pendapatan saja. Dikatakan juga tidak ada bukti kuat bahwa kamera berhasil menekan kecelakan dan angka korban di jalan.

Mereka yang menentang mengajukan alasan bahwa kamera semacam ini hanya akan 'menjerat' para pendatang saja. Sementara bagi orang-orang lokal tak ada gunanya, karena biasanya mereka sudah tahu lokasi kamera dan melambat sebentar di sekitar kamera sebelum mengebut lagi.

Rasanya debat dan kontroversi sudah muncul sejak kamera ini dipasang.

Bukti dari RAC

Debat tersebut mungkin akan berkurang intensitasnya dengan diterbitkannya penelitian tentang efektivitas kamera ini. Menurut kajian yang dilakukan RAC Foundation, speed camera ternyata bisa mengurangi angka kecelakaan fatal hingga 27%. Kesimpulan ini didapat dari penelitian terhadap 551 kamera yang dipasang di berbagai tempat di Inggris.

Kajian lain RAC Foundation juga menunjukkan bahwa kamera bisa mencegah kematian sekitar 800 orang akibat kecelakaan per tahun. Direktur RAC Foundation, Profesor Stephen Glaister, mengatakan pihaknya bisa memahami orang-orang yang tidak setuju dengan speed camera.

"Namun secara umum, publik mendukung karena diakui kamera ini membuat jalan menjadi lebih aman," kata Glaister. "Jadi sekarang ada bukti bahwa kamera ini efektif menekan angka kecelakaan fatal di jalan," tegasnya.

Tapi RAC juga memaparkan fakta lain bahwa dari kajiannya terlihat bahwa di 21 lokasi yang terdapat speed camera, angka kecelakaan justru naik. RAC sudah meminta pemerintah lokal untuk menyelidiki mengapa angka kecelakaan justru bertambah di titik-titik tersebut.

Sumber: BBC Indonesia
.....TERBARU.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...